Selasa, 24 Januari 2017

Kesadaran Politik

Description: Description: Description: Description: https://scontent-sin1-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xaf1/v/t1.0-9/319120_256597921046294_1817411625_n.jpg?oh=2e653ea7a4a2b35b1151800edfcd6fef&oe=567490AB

                                                                  Disusun oleh :
                                                            Nama :1)Afriyanti Ngulwi(01)
                                                                        2)April Lia Sari(04)
                                                                        3)Dea Verena Hartono(05)
                                                                        4)Diah Agustia Ningsih(06)
                                                                        5)Dini Anggiyanti(09)
                                                                        6)Rafika Hani Afriyati(31)
                                                            Kelas   : XI IPA 4

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 MAJENANG
Alamat : Jl.Pahonjean Telp.(0280) 621212 Majenang 53257
                                                                   Agustus 2016       
KATA PENGANTAR
      Puji serta syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada saya,sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.

       Tugas ini disusun agar penulis dan pembaca dapat mengetahui makna Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat dan apa saja yang ada di dalamnya,yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari internet.Tugas ini disusun oleh penyusun dengan cermat.Namun dengan penuh kesabaran,ketekunan dan niat yang kuat dari penulis akhirnya tugas ini dapat diselesaikan..

      Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan tugas ini masih banyak kekurangan baik materi maupun cara penulisannya.Namun demikian,penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan  yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh  karenanya,penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukkan,saran dan usul untuk penyempurnaan tugas ini.Semoga dengan selesainya tugas ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca dan teman-teman.Amiiin….


Majenang,04 Agustus 2016
Penulis,



DAFTAR ISI

                                I.            KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………2
                              II.            DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………….3
                           III.            BUDAYA POLITIK INDONESIA…………………………………………………………...…...4
                            IV.            PERTANYAAN……………………………………………………………………………………..…5
                              V.            KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………6
                            VI.            DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………….7













kesadaran Politik

Kesadaran politik atau dalam istilah asing disebut political awwarness.
M.Taopan dalam tulisannya yang berjudul Kesadaran Politik (2011) menyatakan bahwa
Perlu diketahui bahwa kesadaran politik pada hakekatnya merupakan keinsyafan setiap individu atau masyarakat akan pentingnya nilai-nilai politik. Nilai-nilai politik tersebut tidak diperoleh seseorang  dengan sendirinya melainkan melalui proses sosialisasi politik yang didalamnya terdapat proses pembelajaran mengenaisemua hal tentang politik.

Dengan kata lain kesadaran politik merupakan hasil dari sosialisasi politik yang dilakukan oleh agen-agen atau lembaga-lembaga sosialisasi politik. Dengan demikian sosialisasi kesadaran politik mengandung makna ''proses penyadaran seorang individu atau masyarakat untuk memiliki minat dan perhatian terhadap semua kegiatan politik yang berlangsung dalam suatu sistem politik yang berlangsung di lingkungannya yang ditunjukkan dengan berbagai partisipasi dalam berbagai bidang kehidupan terutama dalam hal pengawasan dan pengoreksian berbagai kebijakan politik dari negaranya''.

Masyarakat yang mempunyai tingkat pendidikantinggi cenderung mempunyai kesadaran politik yang relatif tinggi.
Sebaliknya, kelompok masyarakat yang tingkat pendidikannya rendah, maka kesadaran politiknya pun relatif rendah sehingga memerlukan pembinaan.

cara untuk menciptakan kesadaran politik?
Kesadaran politik dapat tercipta salah satunya melalui sosialisasi politik (political socialization).

Sosialisasi politik yaitu :
Michael Rush dan Phillip Althoff dalam bukunya yang berjudul Pengantar Sosiologi Politik (2003:25), mengatakan bahwa sosialisasi politik adalah proses bagaimana memperkenalkan sistem politik pada seseorang dan bagaimana orang tersebut menentukan tanggapan serta reaksireaksinya terhadap gejala-gejala politik. Sementara itu Jack Plano dalam bukunya

Kamus Analisa Politik (1994), mengungkapkan sosialisasi politik sebagai suatu proses belajar di mana setiap individu memperoleh orientasi-orientasi berupa keyakinan, perasaan dan komponen-komponen nilai pemerintahan dan kehidupan politik. Dari sudut pandang masyarakat, sosialisasi politik adalah cara memelihara atau mengubah kebudayaan politik. Dengan demikian, dari dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa sosialisasi politik dapat diartikan sebagai proses penanaman nilai-nilai politik yang dilakukan oleh suatu generasi kepada generasi lain melalui berbagai media perantara seperti keluarga, sekolah, partai politik, media massa dan sebagainya supaya tercipta masyarakat yang memiliki kesadaran politik.
Kesadaran politik juga sangat berhubungan erat dengan partisipasi politik masyarakat. Ada dua bentuk partisipasi politik yang berkaitan dengan momen pemilu seperti saat ini, yaitu ikut serta dalam kampanye pemilu dan memberikan suara dalam pemilihan umum.
Partisipasi politik tanpa kesadaran politik itu bisa saja terjadi. Seperti pada kasus pemilih yang hanya sekedar menggunakan pilihannya, namun sebenarnya ia hanya asal memilih. Sebaliknya, partisipasi politik yang dilandasi oleh kesadaran politik akan menghasilkan pilihan yang baik dan sesuai dengan aspirasi yang bersangkutan.
Menurut Surbakti (2007), kesadaran politik adalah kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Tingkat kesadaran politik diartikan sebagai tanda bahwa warga masyarakat menaruh perhatian terhadap masalah kenegaraan dan atau pembangunan (Budiardjo, 1985)Lebih jauh.
Jeffry M. Paige dalam Surbakti (2007) menyebutkan ada dua variabel penting yang mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat partisipasi politik seseorang, salah satu variabel tersebut adalah kesadaran politik.










PERTANYAAN
1.      Bagaimana contoh sadar politik dan tidak sadar politik?(Didi Agung Laksono)
2.      Sebutkan 2 variabel menurut Jeffry M.Paige!(Irham Fauzi)
3.      Bagaiman cara mengatasi orang yang tidak sadar politik?(Gian Prayoga)
  Jawaban
1.      a. contoh sadar politik
·         mematuhi tata tertib lalu lintas
·        mematuhi tata tertib sekolah
·        ikut serta dalam politik
·        selalu memilih pemimpin
b. contoh tidak sadar politik
·        tidak memilih pemimpin
·         tidak mematuhi tata tertib lalu lintas
·        tidak mematuhi tata tertib sekolah
2.      menurut Jeffri M.Paige adanya 2 variabel yaitu kesadaran politik dan sosialisasi politik.
3.       1. Sosialisasi dalam politik
2. melalui proses pendidikan di sekolah
3. sosialisasi dengan masyarakat






KESIMPULAN
Jika individu yang memiliki kesadaran politik maka ia akan memiliki kesadaran akan posisi dirinya dalam sebuah tatanan kehidupan bernegara.
Selain sadar akan posisinya, ia juga akan menaruh perhatian terhadap proses-proses politik dan pemerintahan yang berlangsung. Perhatian tersebut seperti dengan mengikuti perkembangan informasi politik dan pemerintahan terkini atau bahkan terlibat langsung dalam proses tersebut.
Wujud dari kesadaran politik salah satu bentuknya adalah partisipasi politik dalam pemilu. Partisipasi politik yang dilandasi oleh kesadaran politik akan mendorong individu menggunakan hak pilihnya secara rasional..














DAFTAR PUSTAKA
1.     MGMP PPKn Kabupaten Cilacap
2.     Buku Paket Pendidikan Kewarganegaraan

3.     Internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar