Kesadaran Politik
Disusun oleh :
Nama :1)Afriyanti Ngulwi(01)
2)April
Lia Sari(04)
3)Dea
Verena Hartono(05)
4)Diah
Agustia Ningsih(06)
5)Dini
Anggiyanti(09)
6)Rafika
Hani Afriyati(31)
Kelas : XI IPA 4
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 MAJENANG
Alamat : Jl.Pahonjean Telp.(0280)
621212 Majenang 53257
Agustus
2016
KATA
PENGANTAR
Puji serta syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada saya,sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.
Tugas ini disusun agar penulis dan pembaca dapat mengetahui makna
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat dan apa saja yang ada di
dalamnya,yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari internet.Tugas ini disusun
oleh penyusun dengan cermat.Namun dengan penuh kesabaran,ketekunan dan niat
yang kuat dari penulis akhirnya tugas ini dapat diselesaikan..
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan tugas ini masih banyak
kekurangan baik materi maupun cara penulisannya.Namun demikian,penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan
baik dan oleh karenanya,penulis dengan
rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukkan,saran dan usul untuk
penyempurnaan tugas ini.Semoga dengan selesainya tugas ini dapat bermanfaat
bagi seluruh pembaca dan teman-teman.Amiiin….
Majenang,04
Agustus 2016
Penulis,
DAFTAR ISI
I.
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………………2
II.
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………….3
III.
BUDAYA
POLITIK INDONESIA…………………………………………………………...…...4
IV.
PERTANYAAN……………………………………………………………………………………..…5
V.
KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………6
VI.
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………………………….7
kesadaran Politik
Kesadaran politik atau dalam istilah
asing disebut political awwarness.
M.Taopan dalam tulisannya yang berjudul
Kesadaran Politik (2011) menyatakan bahwa
Perlu diketahui bahwa kesadaran politik
pada hakekatnya merupakan keinsyafan setiap individu atau masyarakat akan
pentingnya nilai-nilai politik. Nilai-nilai politik tersebut tidak diperoleh
seseorang dengan sendirinya melainkan melalui proses sosialisasi politik
yang didalamnya terdapat proses pembelajaran mengenaisemua hal tentang politik.
Dengan kata lain kesadaran politik
merupakan hasil dari sosialisasi politik yang dilakukan oleh agen-agen atau
lembaga-lembaga sosialisasi politik. Dengan demikian sosialisasi kesadaran
politik mengandung makna ''proses penyadaran seorang individu atau
masyarakat untuk memiliki minat dan perhatian terhadap semua kegiatan politik
yang berlangsung dalam suatu sistem politik yang berlangsung di lingkungannya
yang ditunjukkan dengan berbagai partisipasi dalam berbagai bidang kehidupan
terutama dalam hal pengawasan dan pengoreksian berbagai kebijakan politik dari
negaranya''.
Masyarakat yang mempunyai tingkat
pendidikantinggi cenderung mempunyai kesadaran politik yang relatif tinggi.
Sebaliknya, kelompok masyarakat yang
tingkat pendidikannya rendah, maka kesadaran politiknya pun relatif rendah
sehingga memerlukan pembinaan.
cara untuk menciptakan kesadaran
politik?
Kesadaran politik dapat tercipta salah
satunya melalui sosialisasi politik (political socialization).
Sosialisasi politik yaitu :
Michael Rush dan Phillip Althoff dalam
bukunya yang berjudul Pengantar Sosiologi Politik (2003:25), mengatakan
bahwa sosialisasi politik adalah proses bagaimana memperkenalkan sistem politik
pada seseorang dan bagaimana orang tersebut menentukan tanggapan serta
reaksireaksinya terhadap gejala-gejala politik. Sementara itu Jack Plano dalam
bukunya
Kamus Analisa Politik (1994),
mengungkapkan sosialisasi politik sebagai suatu proses belajar di mana setiap
individu memperoleh orientasi-orientasi berupa keyakinan, perasaan dan
komponen-komponen nilai pemerintahan dan kehidupan politik. Dari sudut pandang
masyarakat, sosialisasi politik adalah cara memelihara atau mengubah kebudayaan
politik. Dengan demikian, dari dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
sosialisasi politik dapat diartikan sebagai proses penanaman nilai-nilai
politik yang dilakukan oleh suatu generasi kepada generasi lain melalui berbagai
media perantara seperti keluarga, sekolah, partai politik, media massa dan
sebagainya supaya tercipta masyarakat yang memiliki kesadaran politik.
Kesadaran politik juga sangat berhubungan erat dengan
partisipasi politik masyarakat. Ada dua bentuk partisipasi politik yang
berkaitan dengan momen pemilu seperti saat ini, yaitu ikut serta dalam kampanye
pemilu dan memberikan suara dalam pemilihan umum.Partisipasi politik tanpa kesadaran politik itu bisa saja terjadi. Seperti pada kasus pemilih yang hanya sekedar menggunakan pilihannya, namun sebenarnya ia hanya asal memilih. Sebaliknya, partisipasi politik yang dilandasi oleh kesadaran politik akan menghasilkan pilihan yang baik dan sesuai dengan aspirasi yang bersangkutan.
Menurut Surbakti (2007), kesadaran politik adalah kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Tingkat kesadaran politik diartikan sebagai tanda bahwa warga masyarakat menaruh perhatian terhadap masalah kenegaraan dan atau pembangunan (Budiardjo, 1985)Lebih jauh.
Jeffry M. Paige dalam Surbakti (2007) menyebutkan ada dua variabel penting yang mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat partisipasi politik seseorang, salah satu variabel tersebut adalah kesadaran politik.
PERTANYAAN
1.
Bagaimana contoh sadar
politik dan tidak sadar politik?(Didi Agung Laksono)
2.
Sebutkan 2 variabel menurut
Jeffry M.Paige!(Irham Fauzi)
3.
Bagaiman cara mengatasi
orang yang tidak sadar politik?(Gian Prayoga)
Jawaban
1. a. contoh sadar politik
·
mematuhi tata tertib lalu lintas
·
mematuhi tata tertib sekolah
·
ikut serta dalam politik
·
selalu memilih pemimpin
b.
contoh tidak sadar politik
·
tidak memilih pemimpin
·
tidak mematuhi tata tertib lalu lintas
·
tidak mematuhi tata tertib
sekolah
2.
menurut Jeffri M.Paige
adanya 2 variabel yaitu kesadaran politik
dan sosialisasi politik.
3. 1. Sosialisasi dalam
politik
2.
melalui proses pendidikan di sekolah
3.
sosialisasi dengan masyarakat
KESIMPULAN
Jika individu yang memiliki kesadaran politik maka ia akan
memiliki kesadaran akan posisi dirinya dalam sebuah tatanan kehidupan
bernegara.Selain sadar akan posisinya, ia juga akan menaruh perhatian terhadap proses-proses politik dan pemerintahan yang berlangsung. Perhatian tersebut seperti dengan mengikuti perkembangan informasi politik dan pemerintahan terkini atau bahkan terlibat langsung dalam proses tersebut.
Wujud dari kesadaran politik salah satu bentuknya adalah partisipasi politik dalam pemilu. Partisipasi politik yang dilandasi oleh kesadaran politik akan mendorong individu menggunakan hak pilihnya secara rasional..
DAFTAR PUSTAKA
1. MGMP PPKn Kabupaten Cilacap
2. Buku Paket Pendidikan Kewarganegaraan
3. Internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar