Selasa, 24 Januari 2017

Laporan praktikum kimia pada reaksi eksoterm dan endoterm & kalorimetri sederhana

Description: Description: Description: Description: https://scontent-sin1-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xaf1/v/t1.0-9/319120_256597921046294_1817411625_n.jpg?oh=2e653ea7a4a2b35b1151800edfcd6fef&oe=567490AB

Disusun oleh :
1)     April lia sari (04)
2)     Dea verena hartono (05)
3)     Diah agustia ningsih (06)
4)     Dianti sani (07)
5)     Nuning rohmantika ()
6)     Rafika hani afriyati (31)
Kelas       : xi ipa 4

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 MAJENANG
Alamat : Jl.Pahonjean Telp.(0280) 621212 Majenang 53257
            Agustus 2016
PERCOBAAN REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM
        I.            Tujuan : mengetahui perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm melalui percobaan .
      II.            Alat dan bahan :
1.      Gelas kimia 100 ml : 1 buah
2.      Spatula : 2 buah
3.      Tabung reaksi : 2 buah
4.      Gelas ukur 10 ml : 1 buah
5.      Kapur tohor(CaO)
    III.            Cara kerja :
      1.   a. masukkan 2 spatula  Kristal Ba(OH)2 .8H2O kedalam tabung reaksi,           kemudian tambahkan 2 spatula serbuk NH4Cl. Tutup dengan sumbat karet dan kocoklah , pegang tabung bagian bawah dan rasakan suhunya
b. bukalah sumbat penutup dan cium bau gas yang terbentuk (caranya dengan mengibaskan tangan diatas mulut tabung reaksi ).                    
2.       A.  masukan  10 mL air kedalam gelas kimia dan ujilah dengan kertas lakmus merah, kemudian pegang gelas kimia bagian bawah dan rasakan suhunya.                                                                                                                            B. tambahkan 1 keping kapur tohor ( CaO ) kedalam gelas kimia diatas,       pegang gelas kimia bagin bawah dan rasakan suhunya. Kemudian ujilah larutan dengan kertas lakmus merah.
   IV.            Hasil pengamatan

No.
Kegiatan
Pengamatan
1.
a. pencampuran Ba(OH)2, 8H2O dan NH4Cl
b. pembauan gas
Suhu dingin

Berbau gosong
2.
a. pencampuran  CaO dan H2O
b. pemeriksaan larutan dengan kertas lakmus merah.

Suhu Panas
Lakmus merah berubah warna menjadi biru
     V.            Pertanyaan
Berdasarkan hasil pengamatan, jawablah soal berikut ini melalui diskusi kelompok!
Berdasarkan percobaan nomor 1
Reaksi yang terjadi termasuk eksoterm atau endoterm? Jelaskan!
Gas apa yang terbentuk pada percobaan tersebut? Tulis reaksinya!
Jawab : a. Reaksi Endoterm karena suhunya terasa dingin(kalor berpindah dari  lingkungan ke system)
b. Ba(OH)2.8H2O + NH4Cl --> BaCl2 + NH4OH + H2O
Berdasarkan percobaan nomer 2
Reaksi yang terjadi termasuk eksoterm atau endoterm? Jelaskan!
Zat apa yang terbentuk pada percobaan tersebut dan mengapa zat
tersebut dapat mengubah warna lakmus merah? Jelaskan dan tulis reaksi
yang terjadi!
Jawab : a. Eksoterm karena suhunya panas(kalor berpindah dari system ke lingkungan)
               b. CaO + H2O --> Ca + H2o2 (karena larutan tersebut bersifat basa)
            Gambarkan diagram energi untuk reaksi eksoterm dan endoterm!
Jawab :  
Eksoterm                                                        Endoterm
                                                                       

Text Box: Ca + H2O2Text Box: Ba(OH)2.8H20 +2NH4Cl      ………..                                                          …………

Text Box: CaO + H2OText Box: BaCl + 2NH3+10H2o      ………...                                                         ………….
 





MENENTUKAN H REAKSI SECARA KALORIMETRI
        I.            Tujuan                 : menghitung H reaksi melalui percobaan
      II.            Alat dan Bahan  :
o   Kalorimetri                 : 1 buah
o   Termometer 100oC   : 1 buah
o   Pengaduk                   : 1 buah
o   Gelas Ukur 50 ml      : 2 buah
o   Larutan NaOH 1 M
o   Larutan HCl 1 M
    III.            Cara Kerja
Ø  Ambil 2 buah gelas ukur ,masukkan ke dalamnya masing-masing:
Gelas 1 : 50 mL NaOH 1 M dan ukurlah suhunya(suhu awal)
Gelas 2 : 50 mL HCl 1 M dan ukurlah suhunya (suhu awal)
Ø  Tuangkan kedua larutan tersebut ke dalam kalorimetri,aduklah dengan thermometer(pelan-pelan),sambil terus diamati suhunya.Suhu akan naik kemudian menjadi tetap dan selanjutnya turun.Catatlah suhu yang tetap tersebut:
   IV.            Hasil Pengamatan
Suhu awal
Suhu akhir
Perubahan suhu
T1 HCl 1 M = 28 oC
Suhu larutan sesudah dicampur
∆T = T2-T1
T2 NaOH 1 M = 28 oC
T2 = 32 oC
      =   32-28  oC
T1 rata-rata =  28 oC

      =   4 oC
     V.            Perhitungan
1.      Massa larutan = volum HCl + Volum NaOH = 50 + 50 =100 gram.
2.      Kalor yang dihasilkan dari percobaan,q = m c ∆T
   = 100 x6,2 x 4 =1680 J=1,68Kj
3.      50 mL NaOH 1 M =50 X 1=50 mmol=0.5 mol
50 mL HCl 1 M=50 X 1 = 50 mmol= 0,5 mol
4.      Jadi ∆H reaksi =-q/mol = -  = 3,36

   VI.            Pertanyaan
1.      Bagaimana tanda untuk ∆H reaksi?
Jawab: ∆H bertanda negative ( - )
2.      Reaksi tersebut termasuk reaksi eksoterm atau endoterm?
Jawab : eksoterm
3.      Tuliskan persamaan termokimia untuk reaksi tersebut?

Jawab: NaOH(aq) + HCl(aq) -->  NaCl(aq) + H2O(l)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar