LAPORAN PRAKTIKUM KESETIMBANGAN KIMIA “ARUS BOLAK-BALIK”
DISUSUN OLEH :
APRIL LIA SARI (04)
DEA VERENA HARTONO (05)
DIAH AGUSTIA NINGSIH (06)
RAFIKA HANI AFRIYATI (31)
SMA NEGERI 1
MAJENANG
Alamat : Jl.Pahonjean Telp.(0280) 621212 Majenang 53257
PERCOBAAN 1 : REAKSI BOLAK-BALIK
I.
Tujuan
: Mengamati Reaksi Bolak-Balik
II.
Alat
dan Bahan :
Ø Gelas kimia
Ø Silinder ukur
Ø Pipet tetes
Ø Pengaduk
Ø Timbal (II) sulfat 2 gram
Ø Larutan KI 20 mL
Ø Larutan Na2SO4
20 mL
III.
Cara
Kerja :
ü Masukkan sepucuk spatula PbSO4
ke dalam gelas kimia,kemudian tambahkan 4 ml larutan KI. Aduk dengan
mengguncang tabung. Amati perubahan yang terjadi.
ü Dekantasi larutan tersebut dan
cuci endapan dengan aquades
ü Tambahkan larutan Na2SO4
1 M 4 mL dan aduk. Amati perubahan yang terjadi.
IV.
Hasil
Pengamatan :
Bahan
|
Perubahan yang terjadi
|
PbSO4
|
Berwarna
kuning
|
Endapan + Na2SO4
|
Berwarna
putih
|
V.
PERTANYAAN
:
1)
Tulis
persamaan reaksi antara :
a.
Timbal(II)Sulfat
dengan Kalium Iodida
b.
Endapan
dengan larutan Natrium Sulfat
Jawab : a. PbSO4(S) +
KI (S) PbI2 (S) ++
K2 SO4( aq)
b. PbI2 (S) + NaSO4( aq PbSO4(S) + 2NaI
2)
Bila
reaksi tersebut berlangsung bersamaan dan laju reaksi ke kanan sama dengan laju
reaksi ke kiri,maka terjadilah reaksi setimbang. Apakah yang dimaksud reaksi
setimbang?
Jawab : Reaksi setimbang adalah reaksi yang berlansung
secara dua arah(reaksi reversibbel) atau reaksi yang berlansung bolak-balik
3)
Apakah
syarat terjadinya reaksi setimbang ?
Jawab : jika
reaksi baliknya dapat dengan mudah terjadi secara bersamaan.Proses ini
memerlukan adanya pengaruh dari luar agar suatu reaksi menjadi dapat
balik(sistem tertutup). Pada umumnya,
reaksireaksi akan lebih mudah berlangsung bolak balik dibandingkan dengan reaksi
yang heterogen.
PERCOBAAN
II : Azas Le Chatelier
I.
TUJUAN
: Mengamati arah pergeseran kesetimbangan dengan Azas Le Chatelier.
II.
ALAT
& BAHAN
tabung
reaksi 5 buah
rak
tabung reaksi 1 buah
pipet
tetes 2 buah
gelas
kimia 150 mL
silinder
ukur 100 mL
pengaduk
larutan
FeCl3 1M 5mL
larutan
NaOH 1M 5mL
aquades
100 mL
III.
CARA
KERJA :
1.
Ambil
50 ml aquades dan masukkan dalam gelas kimia
2.
Teteskan
ke dalam aquadest tersebut masing-masing 3 tetesan larutan KSCN 1M dan larutan
FeCl3 1M dan aduklah larutan tersebut sampai warnanya tetap.
3.
Bagi
larutan tersebut ke dalam 5 tabung reaksi. Tabung pertama digunakan sebagai
pembanding warna.
4.
Tambahkan
berturut-turut :
a.
Pada
tabung ke-3,2 tetes larutan KSCN 1M
b.
Pada
tabung ke-2,2 tetes larutan FeCl3 1M
c.
Pada
tabung ke-4,2 tetes larutan NaOH 1M
d.
Pada
tabung ke-5,5 mL aquades
5.
Guncangkan
ketiga tabung dan bandingkan warnanya dengan tabung ke-1. Bandngkan pula tabung
ke-5 dengan tabung ke-1 dengan melihat dari atas ke bawah.
IV.
HASIL
PENGAMATAN
No.tabung
|
Komponen
yang diubah
|
Warna disbanding
tabung 1
(lebih
tua,lebih muda,sama dengan)
|
2
|
SCN-diperbesar
|
Lebih
tua
|
3
|
Fe3+
diperbesar
|
Lebih
tua
|
4
|
Fe3+ diperkecil
|
Lebih
muda
|
5
|
Semua
diperkecil
|
Lebih
muda
|
V.
PERTANYAAN
:
1.
bagaimana
pengaruh penambahan salah satu komponen dalam system kesetimbangan ?
jawab : kesetimbangan bergeser ke
arah kanan, dan warna larutan menjadi semakin pekat
2.
bagaimana
pengaruh pengurangaan salah satu komponen dalam system kesetimbangan ?
jawab : kesetimbangan bergeser ke arah kiri, dan warna menjadi pudar
atau bening.
3.
bagaimana
pengaruh perubahan volume terhadap system kesetimbangan ?
jawab : ketika
tekanan diperbesar(volume diperkecil) maka kesetimbangan bergeser kearah sisi
yang mempunyai jumlah molekul yang lebih kecil dan sebaliknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar